السلا م عليكم ورحمة الله وبر كا ته
Dari Blog ini, Anda akan di tuntun sedikit demi sedikit untuk menuju pencapaian insan muttaqien, selamat bertamasya di blog sederhana ini....... semoga bermanfaat [salam ukhuwah dari ikhwan garut]

Minggu, 03 Januari 2010

Moroqobah (Merasakan Kesertaan Alloh)

Landasan Muroqobah dapat kita temukan di dalam Al-Qur'an Suarat As-Syuro : 219 yaitu :
"Yang melihat kamu ketika kamu berdiri (untuk sholat) dan melihat pula perubahan gerak badanmu diantara orang-orang yang sujud"
dalam sebuah hadits ketika Nabi Shollollohu'alaihi wasallam ditanya tentang "ihsan" beliau menjawab :
"Hendaklah kamu beribadah kepada Alloh seolah-olah kamu melihatNya. Dan jika kami tidak melihatnya dan memang tidak akan melihatnyNya maka sesungguhnya Alloh Melihat kamu"

Makna Muroqobah :
Sebagaimana diisyaratkan oleh Al-Qur'an dan hadits, ialah : Merasakan keagungan Alloh Azza Wajalla di setiap waktu dan keadaan serta merasakan kebersamaanNya dikala sepi maupun ramai.

Cara Melakukan Muroqobah :
Sebelum memulai suatu pekerjaan dan di saat mengerjakannya, hendaklah seorang mukmin memeriksa dirinya, aoakah setiapa gerak dalam melaksanakan amal dan keta'atannya dimaksudkan untuk kepentingan pribadi dan mencari popularitas ataukah karena dorongan ridho Alloh dan menghendaki pahalaNya..?
Jika benar-benar karena ridho Alloh maka ia akan melaksanakannya kendatipun hawa nafsunya tidak setuju dan ingin meninggalkannya. Kemudian ia menguatkan niat dan tekad untuk melangsungkan keta'atan kepadaNya dengan keikhlasan sepenuhnya dan semata-mata demi mencari ridho Alloh.
Itulah hakikat ikhlas, itulah pembebasan diri dari penyakit nifaq dan riya'... Imam Hasan al-Bashri berkata "Semoga Alloh mencurahkan rahmatNya kepada seorang hamba yang selalu mempertimbangkan niatnya. bila semata-mata karena Alloh maka akan dilaksanakannyatetapi jika sebaliknya akan ditinggalkannya.

Macam-Macam Moroqobah :
Ada bebrapa macam muroqobah :
1. Muroqobah dalam melaksanakan keta'atan adalah dengan ikhlas kepadaNya
2. Muroqobah dalam kemaksiatan adalah dengan taubat, penyesalan dan meninggalkannya secara total
3. Muroqobah dalam hal-hal yang mubah adalah dengan menjaga adab-adab terhaap Alloh dan bersyukur atas segala nikmatnya
4. Muroqobah dalam musibah adalah dengan cara ridho dengan segala ketentuannya memohon pertolonganNya dengan penuh kesabaran

Saudaraku yang mulia, jika anda telah melakukan muroqobah kepada Alloh Azza Wajalla dengan tingkat muroqobah yang sudah disebutkan, kemudian anda mampu istiqomah melaksanakannya maka tidak syak lagi bahwa anda telah meniti tangga menuju taqwa. dan anda telah meniti jalan tarbiyah ruhani, hingga pada akhirnya akan sampai kepada derajat muttqien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar